Tricuris trichiura atau cacing cambuk
Trichuris trichiura atau Cacing Cambuk
Trichuris trichiura masuk ke kelompok nematoda usus, cacing parasit ini menyerang saluran pencernaan atau usus. T.trichiura termasuk golongan STH (Soil Transmitted Helminth) cacing ini menyebabkan penyakit Trikuriasis. Cacing T.trichiura juga di sebut dengan cacing cambuk, karena bentuk cacing dewasa menyerupai cambuk.
Penjelasan lebih detail :
MORFOLOGI :
Cacing dewasa hidup pada sekum (cecum) tetapi pada infeksi yang berat dapat di jumpai di bagian bawah ileum sampai rectum.
1. telur keluar bersamaan dengan feses / tinja.
2. telur yang keluar bersama feses / tinja mengkontaminasi tanah dan akan mengalami beberapa fase, sampai akhirnya telur akan menjadi fase infektif (fase infektif merupakan fase dimana telur atau larva sudah mencapai stadium yang siap untuk menginfeksi manusia) yang di tunjukan pada gambar keterangan nomor 4, pada fase infektif telur T.trichiura sudah memiliki embrio di dalam telurnya.
3. t=Telur yang sudah berisi embrio jika tertelan oleh manusia akan menetas menjadi larva di istestinum tenue, kemudian larva menembus vili-vili usus dan tinggal di dalamnya selama 3 - 10 hari. Setelah larva tumbuh, kemudian larva turun sampai sekum kemudian menjadi cacing dewasa. Waktu yang diperlukan sejak tertelannya telur sampai menjadi cacing dewasa yang siap bertelur lagi kira-kira 90hari.
Catatan : Jika telur yang keluar bersamaan dengan feses tidak bersentuhan dengan tanah atau telur tidak mengkontaminasi tanah, maka telur tidak akan berkembang menjadi fase infektif, karena T.trichiura bersifat STH (Soil Transmitted Helminth) jadi telur dari cacing ini harus bertemu dengan tanah untuk berkembang ke fase selanjutnya.
Telur Trichuris trichiura
Cacing dewasa Trichuris trichiura
Keterangan cacing dewasa :
1 cacing dewasa berbentuk seperti cambuk dimana 3/5 dari panjang tubuhnya (sebelah anterior) tipis seperti benang sedangkan 2/5 bagian (sebelah posterior) terlihat lebih tebal.
2. Cacing jantan panjangnya -+ 4cm.
3. Cacing betina panjangnya -+ 5cm.
4. Ujung posterior cacing jantan melingkar / melengkung ke arah ventral dengan sebuah spicula di ujung posterior.
5. Cacing betina lurus dan tumpul membulat.
GEJALA TRIKURIASIS
Penyakit karena infeksi cacing ini disebut dengan trichuriasis atau trichocephaliasis atau penyakit cacing cambuk. Pada infeksi ringan pada tempat-tempat perlekatan tidak ada kerusakan mukosa, hanya kadang-kadang sedikit perdarahan kecil.
Pada infeksi berat dapat terjadi gejala : sakit perut diare yang kadang-kadang disertai bercak darah demam ringan sakit kepala berat badan menurun Pada anak-anak sering terjadi prolapsus recti (keluarnya mukosa rectum dari anus), hal ini terjadi karena : cacing mengeluarkan racun yang bersifat melemaskan otot rectum cacing yang merupakan benda asing pada rectum sehingga menyebabkan otot-otot rectum berusaha mengeluarkan cacing dengan cara meningkatkan gerakan peristaltik
DIAGNOSA
Menemukan telur atau cacing dewasa pada sampel feses.
Komentar
Posting Komentar